Tampilkan postingan dengan label Sastra. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sastra. Tampilkan semua postingan
Kamis, 11 April 2013
sastra puisi
AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTI
Puisi Dicky Risman Herlana
Aku....
Aku berdiri bersandar di tembok ini...
Memahami setiap isi bait yang ku temui...
Ternyata tak bisa ku mengerti..
Hanya bisa melihat dan membaca nya..
Aku....
Aku memang jalang dan tak berharga diri..
Yang selalu mengusik diri dengan api..
Menimba api dengan sayatan mimpi..
Aku tercoreng ke lembah ini...
Dan aku...
Aku terlihat menjadi inti diri...
Menjadi rapi di hari yang sunyi..
Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..
Karena api ku padam di tiup sunyi...
bagaimana gan puisi di atas .....
semoga membantu yaa....
sastra pantun
Buah semangka di belah dua
Dimakan satu tinggal satu
Kalau ingin masuk surga
Rajinlah shalat lima waktu
Pak petani menanam padi
Menanam padi di tengah sawah
Kalau ingin berterima kasih
Berterimah kasih lah kepada Alloh
Karya : Evi Tamala
Buah papaya di belah dua
Di makan satu tinggal satu
Jangan lupakan orang tua
Agar hidup mendapat restu
Buah kelapa di belah tiga
Di makan satu tinggal dua
Jangan lupakan orang tua
Agar kita masuk surga
Karya : Kristina aulia
Buah papaya buah delima
Hidup di hutan bewarna ungu
Kalau ingin naik kelas lima
Rajinlah belajar setiap waktu
Buah papaya di belah dua
Di makan satu tinggal Satu
Jangan pernah berbuat dosa
masuk neraka setiap waktu
Karya: Ayu wandira
Jika ada jarum yang patah
Jangan di simpan didalam peti
Jika ada kata yang salah
Jangan di simpan dalam hati
Ada gambar di kali grafi
Setiap hari senin mengikuti upacara
Kalau bersekolah harus rapi
Jika luka keluar dara
Karya: Rio anggara
Kalau ada jarum yang patah
Jangan di simpan di dalam hati
Kalau ada kata yang salah
Jangan di simpan di dalam hati
Tak kalah nyawah hampir melayang
Napas pun singkat dada bergoyang
Mendalam seperti mabuk kepayang
Siapa yang memandang berkata sayang
Karya: Herli septariadi
Buah apel di belah tiga
Dimakan satu tinggal dua
Kalau ingin masuk surge
Jangan lupa jasa orang tua
Jika hendak ke Surabaya
Jangan lupa membeli buku
Jika mau di sayang orang tua
Rajinlah shalat lima waktu
karya: Maya sari
Kalau hendak kepulau jawa
Jangan lupa naik perahu
Jika mau jadi anak soleha
Jangan lupa shalat lima waktu
Buah durian di belah dua
Dimakan satu tinggal Satu
Jangan lupakan jasa orang tua
Agar hidup mendapat restu
Karya: Karin
Kalau suka main gitar
Mainlah di atas pagar
Kalau mau jadi anak yang pintar
Jangan suka malas belajar
Satu dua delapan empat
Ciri begitu salah bilangan
Walau pun kita lain tempat
Hilang di mata di hati jangan
Karya: Gusti randa
Jalan jalan kekota mekka
Melihat bunga yang megar
Hatiku sudah terjatuh cinta
Kepada wanita yang setia
Pohon tinggi di belit akar
Hati tinggi perut lapar
Pulang kerumah membawa kayu bakar
Perutku tergetar getar tidak tahan menahan lapar
Karya: reno
bagaimana gan sastra pantun tadi membantu nggak....
semoga membantu ya.....
Dimakan satu tinggal satu
Kalau ingin masuk surga
Rajinlah shalat lima waktu
Pak petani menanam padi
Menanam padi di tengah sawah
Kalau ingin berterima kasih
Berterimah kasih lah kepada Alloh
Karya : Evi Tamala
Buah papaya di belah dua
Di makan satu tinggal satu
Jangan lupakan orang tua
Agar hidup mendapat restu
Buah kelapa di belah tiga
Di makan satu tinggal dua
Jangan lupakan orang tua
Agar kita masuk surga
Karya : Kristina aulia
Buah papaya buah delima
Hidup di hutan bewarna ungu
Kalau ingin naik kelas lima
Rajinlah belajar setiap waktu
Buah papaya di belah dua
Di makan satu tinggal Satu
Jangan pernah berbuat dosa
masuk neraka setiap waktu
Karya: Ayu wandira
Jika ada jarum yang patah
Jangan di simpan didalam peti
Jika ada kata yang salah
Jangan di simpan dalam hati
Ada gambar di kali grafi
Setiap hari senin mengikuti upacara
Kalau bersekolah harus rapi
Jika luka keluar dara
Karya: Rio anggara
Kalau ada jarum yang patah
Jangan di simpan di dalam hati
Kalau ada kata yang salah
Jangan di simpan di dalam hati
Tak kalah nyawah hampir melayang
Napas pun singkat dada bergoyang
Mendalam seperti mabuk kepayang
Siapa yang memandang berkata sayang
Karya: Herli septariadi
Buah apel di belah tiga
Dimakan satu tinggal dua
Kalau ingin masuk surge
Jangan lupa jasa orang tua
Jika hendak ke Surabaya
Jangan lupa membeli buku
Jika mau di sayang orang tua
Rajinlah shalat lima waktu
karya: Maya sari
Kalau hendak kepulau jawa
Jangan lupa naik perahu
Jika mau jadi anak soleha
Jangan lupa shalat lima waktu
Buah durian di belah dua
Dimakan satu tinggal Satu
Jangan lupakan jasa orang tua
Agar hidup mendapat restu
Karya: Karin
Kalau suka main gitar
Mainlah di atas pagar
Kalau mau jadi anak yang pintar
Jangan suka malas belajar
Satu dua delapan empat
Ciri begitu salah bilangan
Walau pun kita lain tempat
Hilang di mata di hati jangan
Karya: Gusti randa
Jalan jalan kekota mekka
Melihat bunga yang megar
Hatiku sudah terjatuh cinta
Kepada wanita yang setia
Pohon tinggi di belit akar
Hati tinggi perut lapar
Pulang kerumah membawa kayu bakar
Perutku tergetar getar tidak tahan menahan lapar
Karya: reno
bagaimana gan sastra pantun tadi membantu nggak....
semoga membantu ya.....
Langganan:
Postingan (Atom)
Cari Blog Ini
SELECT YOUR LANGUAGE
like box facebook
Jam Real Madrid (bagi penggemar madrid)
sms free
Halaman |
|