Kebakaran Marak
Jokowi Akan Audit Seluruh Bangunan di daerah Jakarta Jum'at, 22 Maret 2013 11:11 wib
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana
mengaudit seluruh gedung dan bangunan di Jakarta. Hal ini dilakukan menyusul
kebakaran hebat di Gedung Utama Kantor Sekretariat Negara, Kompleks
Isana Kepresienan, kemarin.
"Ya ada audit bangunan meliputi masalah-masalah fasilitas kebakaran dan
yang berkaitan dengan banjir juga dilakukan awal April timnya mau bergerak.
Sebelumnya saya sudah ngomong nanti setelah hujan habis," ujar Jokowi di
Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Akibat dari rentetan kebakaran yang terus disebabkan oleh korsleting listrik,
Jokowi juga menegaskan telah mengirim surat ke Perusahaan Listrik Negara
(PLN) untuk memantau kabel listrik yang ada.
"Saya surati juga untuk mereka agar lakukan audit itu, tapi kita sendiri akan
audit juga. Berarti sehari kebakaran tiga kali kan itu luar biasa tahun ini saja,
tiga bulan sudah sekitar 119 kali kebakaran itu banyak sekali," keluhnya.
Dalam melakukan audit bangunan di ibu kota, mantan Wali Kota Solo ini meminta
Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (Dinas P2B) untuk segera
melakukan pengecekan bangunan. "Yang jelas cek sektor, kan P2B karena
yang bisa mencabut atau tidaknya ada di situ. Cek semuanya karena hanya
ada springkel yang hanya pasang saja tapi tidak bunyi," terangnya.
Jika jajarannya menemukan bangunan tidak
Jokowi Akan Audit Seluruh Bangunan di daerah Jakarta Jum'at, 22 Maret 2013 11:11 wib
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana
mengaudit seluruh gedung dan bangunan di Jakarta. Hal ini dilakukan menyusul
kebakaran hebat di Gedung Utama Kantor Sekretariat Negara, Kompleks
Isana Kepresienan, kemarin.
"Ya ada audit bangunan meliputi masalah-masalah fasilitas kebakaran dan
yang berkaitan dengan banjir juga dilakukan awal April timnya mau bergerak.
Sebelumnya saya sudah ngomong nanti setelah hujan habis," ujar Jokowi di
Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Akibat dari rentetan kebakaran yang terus disebabkan oleh korsleting listrik,
Jokowi juga menegaskan telah mengirim surat ke Perusahaan Listrik Negara
(PLN) untuk memantau kabel listrik yang ada.
"Saya surati juga untuk mereka agar lakukan audit itu, tapi kita sendiri akan
audit juga. Berarti sehari kebakaran tiga kali kan itu luar biasa tahun ini saja,
tiga bulan sudah sekitar 119 kali kebakaran itu banyak sekali," keluhnya.
Dalam melakukan audit bangunan di ibu kota, mantan Wali Kota Solo ini meminta
Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (Dinas P2B) untuk segera
melakukan pengecekan bangunan. "Yang jelas cek sektor, kan P2B karena
yang bisa mencabut atau tidaknya ada di situ. Cek semuanya karena hanya
ada springkel yang hanya pasang saja tapi tidak bunyi," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar